Pengaruh pemberian probiotik isi rumen dari berbagai ternak ruminansia terhadap penampilan produksi Domba Batibul

Penulis

  • Irwanto Irwanto Universitas Diponegoro
  • Sunarso Sunarso Universitas Diponegoro
  • Anis Muktiani Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.36423/baar.v1i2.267

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian probiotik isi rumen dari berbagai macam ternak ruminansia terhadap penampilan produksi domba dengan umur dibawah tiga bulan (Batibul). Materi yang digunakan adalah 15 ekor domba umur dibawah tiga bulan dengan bobot rata-rata sebesar 4,37 ± 0,27 kg. Penelitian dirancang melalui rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut meliputi T0 = konsentrat + hijauan; T1 = konsentrat + isi rumen sapi + hijauan; T2 = konsentrat + isi rumen kerbau + hijauan; T3 = konsentrat + isi rumen kambing + hijauan; dan T4 = konsentrat + isi rumen domba + hijauan. Pakan konsentrat dan hijauan diberikan secara ad libitum sedangkan isi rumen diberikan sebanyak 5% dari pakan konsentrat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penambahan probiotik isi rumen dari berbagai ternak ruminansia tidak berpengaruh nyata terhadap penampilan produksi domba Batibul yang meliputi konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian, efisiensi dan konversi pakan.Kata Kunci: Domba Batibul, Penampilan Produksi, Probiotik, Isi Rumen.

Referensi

Budiarsana, I. G. M., B. Wibowo dan D. Priyanto. 2016. Produktivitas dan rantai pasok ternak kambing dan domba (KADO) studi kasus di kabupaten tegal. Jurnal Ilmu Ternak 16 (2) : 35 - 42

Church, D. C. dan W. G. Pond. 1988. Basic Animal Nutrition and Feeding 3rd Ed. John Wiley & Sons, New York.

Ekawati, E., A. Muktiani dan Sunarso. 2014. Efisiensi dan kecernaan pakan domba yang diberi silase pakan komplit Eceng Gondok ditambahkan starter Lactobacillusplantarum. J. Agripet. 14 (2) : 107 – 114.

Forbes. J. M. 1995. Voluntary Food Intake and Diet Selection in Farm Animal. CAB International, Wallingford.

Haryanto, B. 2012. Perkembangan penelitian nutrisi ruminansia. Wartazoa 22 (4) : 169 – 177.

Haryanto, B., Supriyati dan S. N. Jarmani. 2004. Pemanfaatan probiotik dalam bioproses untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi untuk pakan domba. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor. Hal: 298 - 304.

Hau, D. K., M. Nenobais, J. Nulik dan N. G. F. Katipana. 2005. Pengaruh probiotik terhadap kemampuan cerna mikroba rumen sapi Bali. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor. Hal: 171 - 180.

Jarmuji, J. 2010. Produksi susu induk terhadap pengaruh pertambahan bobot badan, bobot sapih dan daya hidup anak domba ekor tipis jawa periode prasapih. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 5 (1) : 34 - 42.

Kuswandi, S., B. Haryanto, M. Martawidjaja dan D. Yulistiyani. 2001. Pertumbuhan domba muda yang diberi pakan aditif. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, Bogor. Hal: 181 - 188.

National Research Council. 2007. Nutrient Requirements of Small Ruminants: Sheep, Goats, Cervids, and New World Camelids. The National Academies Press, Washington DC.

Paramita, W., W. E. Susanto dan A. B. Yulianto. 2008. Konsumsi dan kecernaan bahan kering dan bahan organik dalam haylase pakan lengkap ternak sapi Peranakan Ongole. Media Kedokteran Hewan 24 (1) : 59 – 62.

Purbowati, E., C. I. Sutrisno, E. Baliarti, S. P. S. Budhi, W. Lestariana, E. Rianto, dan Kholidin. 2009. Penampilan produksi domba lokal jantan dengan pakan komplit dari berbagai limbah pertanian dan agroindustri. Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan, Semarang. Hal : 130 – 138.

Rianto, E., D. Anggalina, S. Dartosukarno dan A. Purnomoadi. 2006. Pengaruh metode pemberian pakan terhadap produktivitas domba Ekor Tipis. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2006, Bogor. Hal: 361 - 364.

Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometric. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sutardi, T. 2001. Revitalisasi Peternakan Sapi Perah melalui Penggunaan Ransum Berbasis Limbah Perkebunan dan Suplemen Mineral Organik. Laporan Akhir RUT VIII. 1. Kantor Menteri Riset dan Teknologi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta.

Tarmidi, A. R. 2004. Pengaruh pemberian ransum yang mengandung ampas tebu hasil biokonversi oleh jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap performans domba Priangan. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 9 (3) : 157 - 163.

Thalib, A., Y. Widiawati dan B. Haryanto. 2010. Penggunaan complete rumen modifier (CRM) pada ternak domba yang diberi hijauan pakan berserat tinggi. J. Ilmu Ternak dan Veteriner 15 (2) : 97 - 104.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosukojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Cetakan ke-4. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Wazeer, A. A. M. 2016. Effect of different levels of dried rumen content on nutrient intake, digestibility and growth performance of Awassi lambs. International Journal of Advanced Research. 4 (9): 2106 – 2113.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-10-03