Pengaruh Variasi Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.)

Authors

  • Fadhilah Khairiah Sitorus Universitas Jember
  • Halimatus Sa'diyah Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1318

Keywords:

Plant Spacing, Cucumber, Varieties

Abstract

Penurunan produktivitas mentimun dalam tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi dan tergolong rendah. Upaya yang dilakukan untuk peningkatan hasil mentimun melalui variasi jarak tanam serta varietas unggul. Tujuan penelitianmengkaji pengaruh variasi jarak tanam dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2022 sampai Maret 2023 di lahan produksi Jl. Tidar, Jember, Jawa timur menggunakan metode RAK faktorial 2 faktor dan 3 perlakuan. Faktor ke 1 jarak tanam menggunakan 3 ulangan antara lain 40 cm x 50 cm, 40 cm x 60 cm, dan 40 cm x 70 cm dan faktor ke 2 varietas dengan 3 ulangan antara lain Erina F1, Ethana F1, dan Ronaldo F1. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, diameter buah, tinggi buah, bobot per buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman, dan kadar air. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi antara jarak tanam dan varietas membagikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap seluruh variabel. Jarak tanam menyebabkan dampak yang signifikan di variabel panjang tanaman, diameter batang, panjang buah, bobot per buah, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman dengan perlakuan terbaik 40 cm x 70 cm. Varietas memberikan dampak yang signifikan variabel panjang tanaman, diameter batang, diameter buah, tinggi buah, bobot per buah, jumlah buah per tanaman, bobot buah per tanaman dan kadar air dengan perlakuan terbaik Ethana F1.

References

Abdurrazak, A., Hatta, M., & Marliah, A. (2013). Pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) akibat perbedaan jarak tanam dan jumlah benih per lubang tanam. Jurnal Agrista, 17(2), 55-59. Retrieved from: https://jurnal.usk.ac.id/agrista/article/view/1463.

Ahmad, U. (2013). Teknologi penanganan pascapanen buahan dan sayuran. Jakarta: Graha Ilmu.

Ardian, A., Suprayogi, B., & Timotiwu, P.B. (2016). Evaluasi daya hasil mentimun hibrida persilangan dua varietas mentimun. Jurnal Agrotek Tropika, 4(3), 186-192. Retrieved from: https://doi.org/10.23960/jat.v4i3.1850.

Aritonang, S.P., Panjaitan, E., & Tondang, F.P. (2018). Cucumber plants (Cucumis sativus L.) growth and crop yield of chicken manure fertilized with plant spacing. IOP Conference Series Earth and Environmental Science, 130(1), 012045. Retrieved from: https://doi.org/10.1088/1755-1315/130/1/012045.

Badan Pusat Statistik. (2021). Luas panen tanaman sayuran menurut provinsi dan jenis tanaman. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Retrieved from: https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/bXNVb1pmZndqUDhKWElUSjhZRitidz09/da_05/2

Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi tanaman sayuran. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Retrieved from: https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html

Febriandani, H.L., Yurlisa, K., & Sugito, Y. (2019). Pengaruh dosis pupuk kandang ayam pada pertumbuhan dan hasil 3 varietas mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(10), 1863-1870. Retrieved from: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173093/.

Ji, F., Wei, S., Liu, N., Xu, L., & Yang, P. (2020). Growth of cucumber seedlings in different varieties is affected by the light environment. International Journal of Agricultural and Biological Engineering, 13(5), 73-78. Retrieved from: https://ijabe.org/index.php/ijabe/article/view/5566.

Loleh, N., Pembengo, W., & Rahim, Y. (2018). Pengaruh jarak tanam dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). JATT, 7(1), 58-65. Retrieved from: https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/613412116/pengaruh-jarak-tanam-dan-waktu-penyiangan-terhadap-pertumbuhan-dan-hasil-tanaman-mentimun-cucumis-sativus-l.html.

Mari, A.R., & Noni, S. (2022). Strategi pengembangan usaha tani mentimun di kebun perktek Universitas Nusa Nipa Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(1), 492-504. Retrieved from: https://doi.org/10.5281/zenodo.5879977.

Muhammad, J., Nasrudin, N., & Ramadhan, R.A.M. (2024). Aplikasi berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Agrokompleks, 24(1), 67-75. Retrieved from: https://doi.org/10.51978/japp.v24i1.708.

Oktaviana, Z., Ashari, S., & Purnamaningsih, S.L. (2016). Pengaruh perbedaan umur masak benih terhadap hasil panen tiga varietas lokal mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(3), 218-223. Retrieved from: http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/284.

Rachman, H.D., Nasrudin, N., & Saleh, I. (2022). Respons pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun jepang akibat pengurangan dosis pupuk urea, SP-36 dan KCl. AGROTEKNIKA, 5(2), 107-117. Retrieved from: https://doi.org/10.55043/agroteknika.v5i2.156.

Tiyandra, N.A., Oktarina, O., & Wijaya, I. (2020). Pertumbuhan dan produksi mentimun (Cucumis sativus L.) pada perbedaan konsentrasi pupuk cair, pemangkasan dan jarak tanam. Jurnal Agroqua, 18(1), 31-47. Retrieved from: https://doi.org/10.32663/ja.v18i1.1203.

Wiraatmaja, I.W. (2014). Suhu, energi matahari dan air dalam hubungan dengan tanaman. Bali: Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Downloads

Published

2024-02-17

How to Cite

Sitorus, F. K., & Sa’diyah, H. (2024). Pengaruh Variasi Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.36423/agroscript.v6i1.1318