Pengaruh Pupuk Organik (Abu Sekam dan Ampas Kopi Cair) dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa L.)

Authors

  • Pramono Hadi Universitas Islam Batik
  • Fatiha Danu Ega Universitas Islam Batik

DOI:

https://doi.org/10.36423/agroscript.v4i1.944

Keywords:

arang sekam, ampas kopi cair, gandasil-D, selada merah

Abstract

Pemberian pupuk organik dapat mempengaruhi terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman selada. Penggunaan sekam padi mempengaruhi pertumbuhan tanaman akibat kandungan Si, sedangkan ampas kopi mempengaruhi sifat fisik tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik (abu sekam dan ampas kopi cair) dan konsentrasi pupuk daun pada budidaya tanaman selada merah. Penelitian ini menggunakan metode faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk organik (abu sekam dan ampas kopi cair), terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa pupuk organik dan pupuk organik. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk daun, terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa  pupuk  daun Gandasil-D, pupuk daun Gandasil-D 1g.L-1 air, pupuk  daun Gandasil-D 3g.L-1 air, dan pupuk daun Gandasil-D 5g.L-1 air. Analisis data menggunakan sidik ragam dengan uji F 5%. Bila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test..5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Pemberian konsentrasi pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Interaksi pupuk organik abu sekam dan ampas kopi cair dengan konsentrasi pupuk daun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat brangkasan basah, dan berat brangkasan kering. Hasil terbaik diperoleh pada semua kombinasi perlakuan pupuk organik abu sekam dan ampas kopi cair dengan pemberian pupuk daun Gandasil-D 3 g.L-1 untuk semua parameter pengamatan.

References

Faradhila, F. (2020). Pemanfaatan pupuk organik cair ampas kopi (Coffea arabica L.) sebagai nutrisi hidroponik pada tanaman sawi (Brassica juncea L.). Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang, Padang.

Gian, A., Nasrudin, N., Nurhidayah, S., & Firmansyah, E. (2021). Pertumbuhan dan hasil padi melalui penambahan hara silika cair pada tingkat cekaman salinitas berbeda. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 14(1), 6-12.

Handayani, P.A., Nurjanah, E., & Rengga, W.D.P. (2014). Pemanfaatan limbah sekam padi menjadi silika gel. Jurnal bahan alam terbarukan, 3(2), 55-59.

Kinasih, L.D. (2020). Pengaruh pemberian limbah kopi dan limbah teh pada media tanam terhadap pertumbuhan tanaman semangka (Citrullus vulgaris). Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya.

Nasrudin, N., Rosmala, A., & Wijoyo, R.B. (2022). Application of silica nutrients improves plant growth and biomass production of paddy under saline condition. Caraka Tani Journal of Sustainable Agriculture, 37(1), 111-122.

Prasetyo, D., & Evizal, R. (2021). Pembuatan dan upaya peningkatan kualitas pupuk organik cair. Jurnal Agrotropika, 20(2), 68-80.

Prihatini, I. (2012). Pengaruh dosis Nitrogen dan cara pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil selada keriting merah (Lactuca sativa L.) pada sistem pertanaman vertikal. Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Putra, R.A., Sembiring, A.K., Anggraini, D.E., Sitanggang, L.B., Amar, M.R., Sihombing, P.R., & Susilawati, S. (2021). Penambahan pupuk organik cair dari ampas kopi sebagai nutrisi pada sistem hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L). Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 9(1), 891-899).

Sari, L.I. (2019). Pemanfaatan biochar dan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan Tekhnologi, 1(1), 430-430.

Sakinah. (2021). Ampas kopi bisa dijadikan kompos, begini cara membuatnya. [Internet]. Available from: http://amp.kompas.com/homey/read/2021/01/14/115000076/ampas-kopi- bisa-dijadikan-kompos-begini-cara- membuatnya. Diakses pada 16 April 2021.

Siregar, J., Triyono, S., & Suhandy, D. (2015). Pengujian beberapa nutrisi hidroponik pada selada (Lactuca sativa L.) dengan teknologi hidroponik sistem terapung (THST) termodifikasi. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 4(1), 65-72.

Winarti, C., & Warsiyah, W. (2018). Kualitas pupuk organik limbah ampas kelapa dan kopi terhadap pertumbuhan tanaman. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 18(2), 1-18.

Downloads

Published

2022-04-20

How to Cite

Hadi, P., & Ega, F. D. (2022). Pengaruh Pupuk Organik (Abu Sekam dan Ampas Kopi Cair) dan Konsentrasi Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa L.). AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences, 4(1), 8–14. https://doi.org/10.36423/agroscript.v4i1.944

Issue

Section

Articles