ANALISIS FUNGSI PRODUKSI USAHA TERNAK KAMBING PADA SISTEM USAHA TANI TERINTEGRASI BERBASIS TERNAK KAMBING-SAYURAN-STRAWBERI DI KABUPATEN PURBALINGGA

Authors

  • Firgian Ardigurnita Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Jl. Peta No. 177 Kota Tasikmalaya
  • Nunung Noor Hidayat Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Sri Mastuti Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i2.99

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui produksi ternak kambing padasistem usahatani terintegrasi dan mengetahui fungsi produksi usaha ternakkambing pada sistem usahatani terintegrasi berbasis ternak kambing-sayuranstrawberi. Penilitian dilakukan dengan metode survei, teknik pengambilansampel menggunakan purposive sampling. Sampel peternak dipilih secarasensus, semua peternak yang memelihara kambing yang dikombinasikan dengantanaman sayuran dan strawberi diambil sebagai responden. Sebanyak 37peternak diambil sebagai responden. Variabel yang diamati terdiri dari variabelterikat (Y) yaitu penerimaan serta variabel bebas (X) yaitu jumlah ternak, pakan,curahan jam kerja, bibit, pupuk, obat-obatan dan luas lahan. Data dianalisisdengan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkanrata-rata penerimaan peternak kambing pada usahatani terintegrasi adalah Rp.17.368.446 per tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa semua variabel bebassecara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel terikat sebesar 56,35%, yang ditunjukkan dengan nila koefsien determinasi (R2) = 0,5635. Penerimaanusaha sayuran dipengaruhi oleh pupuk kandang. Penerimaan usaha strawberidipengaruhi oleh curahan jam kerja, bibit, dan pupuk kandang. Penerimaan usahatani terintegrasi (agregat) dipengaruhi oleh curahan jam kerja, bibit danpupuk kandang.Kata kunci : Fungsi produksi, usahatani terintegrasi, ternak kambing, usahasayuran, usaha strawberi.

References

Dwiyana E, T.C. Mendoza. 2006.

Comparative Productivity,

Profitability, and Efficiency of

Rice Monoculture. Journal of

Sustainable Agriculture.

(1): 145-160.

Diwyanto K., Prawiradiputra B.R.,

Lubis D. 2002. Integrasi

TanamanTernak dalam

Pengembangan Agribisnis

yang Berdaya Saing,

Berkelanjutan, dan

Berkerakyatan. Wartozoa.

(1):1-17. Pusat Penelitian

dan Pengembangan

Peternakan, Badan Penelitian

dan Pengembangan

Pertanian, Departemen

Pertanian.

Kerlinger, F.N. 2000. Asas-asas

Penelitian Behavioral.

Diterjemahkan oleh L.R.

Foundation of Behavioral

Research. UGM Press.

Yogyakarta.

Kumbhakar, S.C. and C.A.K. Lovell.

Stochastic Frontier

Analysis. Cambridge

University Press. Cambridge.

Kusnadi, U., M. Sabrani, M.

Winugroho, S. Iskandar, U.

Nuschati dan D. Sugandi.

Usahatani ternak

terpadu di dataran tinggi

Jawa Tengah. Laporan Hasil

Penelitian Balitnak Ciawi–

Bogor.

Musofie, A. 2003. Pendapatan Petani

dalam Usahatani Integrasi

Tanaman–Sapi Perah di

Sentra Usaha Peternakan

Sapi Perah Daerah Istimewa

Yogyakarta. Bulletin

Peternakan. 2(1)

Nawawi, H dan M. Hadari. 2006.

Instrumen Penelitian Bidang

Sosial. UGM

Press.Yogyakarta.

Osak, R.E.M.F., B. Hartono, Z.

Fanani, H.D. Utami. 2017.

Profil sistem Integrasi Usaha

Sapi Perah dengan Tanaman

Hortikultura di Nongkojajar

Kecamatan Tutur Kabupaten

Pasuruan. Jurnal Ilmu-ilmu

Peternakan. 25(2):49-61.

Singarimbun, M dan Effendi, S.

Metode penelitian

survai. LP3ES. Jakarta.

Soekartawi. 2002. Analisis

Usahatani. UI-Press, Jakarta.

Soeharsono, A. Musofie dan N.K.

Wardhani. 2001. Integrasi

usaha ternak kambing

dengan usahatani salak

pondoh, manfaatnya

terhadap pendapatan petani.

Proc. Seminar Peran

Teknologi dalam

Pengembangan Wilayah

Sistem Usaha Pertanian

Berkelanjutan. Puslitbang

Sosial Ekonomi Pertanian.

Bogor.

Sunada, I.W., D.P. Darmawan,

I.G.S.A. Putra. 2014. Pola

Interaksi Ternak dan

Tanaman Pada Simantri 116

Desa Katung, Kecamatan

Kintamani, Kabupaten

Bangli. Jurnal Manajemen

Agribisnis. 2(2):157-170.

Wisnuardhana. 2009. Petunjuk

Teknis Kegiatan

Pengembangan Usahatani

Terintegrasi Sistem Pertanian

Terintegrasi. Dinas Pertanian

Tanaman Pangan: Provinsi

Bali.

Zuma, K. 2006. Public expenditure

tracking surveys sampling.

Human Sciences Research

Council. Pretoria.

Downloads

Published

2017-08-30

How to Cite

Ardigurnita, F., Hidayat, N. N., & Mastuti, S. (2017). ANALISIS FUNGSI PRODUKSI USAHA TERNAK KAMBING PADA SISTEM USAHA TANI TERINTEGRASI BERBASIS TERNAK KAMBING-SAYURAN-STRAWBERI DI KABUPATEN PURBALINGGA. Jurnal Hexagro, 1(2). https://doi.org/10.36423/hexagro.v1i2.99

Issue

Section

Articles