Sistem Seleksi Calon Penerima Bantuan Rehabilitasi Rumah Dengan Kombinasi Metode AHP-TOPSIS (Studi Kasus : Desa Saguling)

Authors

  • Hendri Julian Pramana Universitas Garut
  • Nelis Febriani Universitas Cipasung Tasikmalaya
  • Lina Listiani Universitas Garut
  • Alvi Rahmawati Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.36423/index.v5i1.1571

Keywords:

seleksi, rehabilitasi, R-RUTILAHU, ahp, TOPSIS

Abstract

Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (R-RUTILAHU) adalah program bantuan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah layak huni sebagai unsur peningkatan kesejahteraan sosial dalam Penanggulangan Kemiskinan. Dalam pemilihan penerima bantuan R-RUTILAHU ini memiliki beberapa tahapan yaitu tahapan seleksi administrasi dan kesesuaian kriteria yang ditetapkan, terdapat 13 kriteria yang digunakan dalam penelitian ini antara lain jumlah tanggungan, luas bangunan, bentuk rumah, kondisi rumah, sumber air bersih, penerangan rumah, bahan bakar dapur, kepemilikan surat tanah, toilet (MCK), penghasilan perbulan, material atap, material dinding, material lantai guna menghasilkan penerima bantuan yang tepat sasaran. Banyaknya kriteria yang digunakan maka diperlukan sebuah sistem berbasis web untuk membantu menemukan keputusan yang tepat dan cepat melalui penilaian yang objektif dengan mengkombinasikan perhitungan metode AHP dan TOPSIS, metode AHP digunakan untuk menghitung kriteria penilaian R-RUTILAHU di Kantor Kepala Desa Saguling dan metode TOPSIS digunakan untuk menentukan calon penerima bantuan yang paling ideal di Kantor Kepala Desa Saguling. Kombinasi ini dipilih karena dapat menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis dengan nilai yang konsisten

References

T. Y. Tursilarini and T. Udiati, “Dampak Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Bagi Kesejahteraan Sosial Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Bangka,” Media Inf. Penelit. Kesejaht. Sos., vol. 44, no. 1, pp. 1–21, 2020, doi: https://doi.org/10.31105/mipks.v44i1.1973.

E. T. Alawiah and D. A. Putri, “Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bantuan RS-Rutilahu Dengan Metode Topsis Pada Desa Kotabatu Ciomas Kabupaten Bogor,” Techno Nusa Mandiri J. Comput. Inf. Technol., vol. 16, no. 1, pp. 73–78, 2019, doi: https://10.33480/techno.v16i1.439.

Y. Taufik and S. Sriharyati, “Evaluasi Pelaksanaan Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Di Kawasan Wisata Kabupaten Pangandaran,” in Seminar Nasional "Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”, 2020, pp. 435–439.

Y. I. Purwanti, B. S. Ginting, and Novriyenni, “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Rumah Tak Layak Huni ( RTLH ) Di Kota Binjai Dengan Metode Simplemultiple Attribute Rating Technique ( SMART ) (Studi Kasus : Dinas Sosial Binjai),” JUKI J. Komput. dan Inform., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2021

Eziafriadi, Karfindo, and Arman, “Sistem Pendukung Kelayakan Calon Penerima Bantuan Bedah Rumah Menggunakan Metode Weighted Product,” J. SANTI (Sistem Inf. dan Teknol. Informasi), vol. 2, no. 1, pp. 10–20, 2022.

S. S. Sundari, Y. H. Agustin, and L. Sidiq, “Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Bantuan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Tasikmalaya,” in Sistem Informasi dan Teknik Informatika, 2019, pp. 1299–1311.

D. Uzun Ozsahin, M. Ahmed, and B. Uzun, “Analytical Hierarchy Process (AHP),” 2021, pp. 17–24. doi: 10.1007/978-3-030-64765-0_3.

Downloads

Published

2023-11-30