AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN KANJAT (Gymnopetalum chinense (Lour) Merr) DAN SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli (ATCC 8739) DAN Staphylococcus aureus (ATCC 6538)

Authors

  • Shendi Suryana Universitas Garut
  • Effan Cahyati Junaedi Universitas Garut
  • Khadijah Universitas Garut

Keywords:

M. pendans, G. chinense, E. coli, S. aureus, antibakteri, bioautografi

Abstract

Daun kanjat (Gymnopetalum Chinense (Lour) Merr) dan sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman endemik Kalimantan Tengah yang banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun kanjat (Gymnopetalum chinense (Lour) Merr) dan sarang semut (Myrmecodia pendans) terhadap bakteri Escherichia coli (ATCC 8739) dan Staphylococcus aureus (ATCC 6538) serta mengetahui golongan senyawa aktif yang bertanggung jawab terhadap aktivitas tersebut. Skrining aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli (ATCC 8739) dan Staphylococcus aureus (ATCC 6538) menggunakan metode difusi padat. Untuk mengetahui harga KHM ekstrak menggunakan metode makrodilusi, dilanjutkan pengukuran nilai KBM pada media padat yang sesuai. Untuk mengetahui golongan senyawa yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri digunakan metode uji bioautografi kontak. Hasil penelitian menunjukkan harga KHM ekstrak etil asetat terhadap Escherichia coli (ATCC 8739) 1,25 mg dan Staphylococcus aureus (ATCC 6538) 0,625 mg. Nilai KBM terhadap Escherichia coli (ATCC 8739) 2,5 mg dan Staphylococcus aureus (ATCC 6538) 1,25 mg. Hasil uji bioautografi pada KLT (silika gel 60 F254 kloroform:etil asetat (9:1) v/v) menunjukkan bercak aktif terhadap Escherichia coli (ATCC 8739) memiliki harga 0,86 sedangkan bercak aktif terhadap Staphylococcus aureus (ATCC 6538) memiliki harga Rf 0,16 dan Rf 0,86. Pada kedua bercak terdeteksi senyawa golongan fenolik. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat Myrmecodia pedans mengandung senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri khususnya terhadap Staphylococcus aureus (ATCC 6538).

Downloads

Published

2024-01-24